BERITABARU.ID | PEMALANG — Untuk persiapan tahun politik 2024, Satpol PP Jawa Tengah akan mencoba mendorong sosialisasi kepada jajaran Satpol-PP di daerah, seperti Satgas Limas kabupaten, Satgas Limas kecamatan, maupun Satgas Limas desa akan dibekali pengertian tahapan Pemilu.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Tengah Drs. Budi Santoso, M.SI, pada Selasa (19/9).
"Selain itu, kita juga akan membekali cara pengamanan, dalam hal ini kita berkerjasama dengan TNI, dan Polri," kata Budi.
Penjelasan itu disampaikan Budi Santoso usai monitoring pembinaan kader siaga trantib di Kantor BKD Pemalang.
Budi Santoso mengutarakan, untuk pembekalan pengertian tahapan pemilu dari KPU maupun Panwaslu agar masyarakat yang tidak boleh berkampanye supaya tidak menyalahgunakan, seperti ASN yang ada di desa.
Terkait pengamanan ini, imbuh Budi, kita akan bekerjasama dengan Kodim, Polres dan Brimob untuk mencegah bilamana ada grasa-grusu, kita berusaha untuk mendamaikan sebelum mereka melakukan aksi.
Sedangkan terkait dengan kesejahteraan Limas, dia menerangkan, Limas itu sebenarnya hanya partisipasi saja dari masyarakat, Limas bisa dari para pedagang, petani, semua kalangan bisa menjadi Limas, jadi sifatnya relawan dan pengabdian di masyarakat bukan pekerjaan maupun profesi.
"Tapi Limas perlu diperhatikan, diberikan operasional, misalnya untuk kesejahteraan ditingkat desa bisa diambilkan melalui Dana Desa dan tingkat kabupaten bisa diambilkan dari APBD," ujarnya.
"Saat pemilu nanti, Limas adalah garda terdepan untuk ketertiban di masyarakat, itu pentingnya Limas, apalagi akan menghadapi pemilu posisi Limas buat kita sangat dibutuhkan," pungkasnya. (Rudi).
Social Header