BERITABARU.ID | PROBOLINGGO — Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) Kabupaten Probolinggo melakukan agenda pertemuan dengan pengurus dan anggota se-kabupaten Probolinggo pada Selasa (26/9/2023).
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor kemenag Probolinggo ini selain dihari kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, hadir pula ketum FGSNI Pusat dan jajaran pengurusan lainya. Sekjen Nanding, lin Sururoh, Isna Sangadah ,dan Sunarti sebagai Humas Pusat.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua dan pengurus dari FGSNI Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowongso dan juga Situbondo.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, M. Pd. I dalam sambutanya menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan guru Madrasah dan semangat dalam memajukan madrasah.
"Kita patut bersyukur program inpassing dapat terealisasi pada tahun ini, mudah-mudahan sebagai anugerah didalam dunia pendidikan khususnua guru madrasah swasta yang tergabung dalam FGSNI," kata H. Samsur.
Ketua Umum Agus Mukhtar, dalam materi penguatan kelembagaan menitik beratkan pada kelanjutan perjuangan bagi guru yang berusia lebih dari 55 tahun dimana sesuai juknis 411 yang ada ,terdapat klausul tentang pembatasan pengajuan SK Inpassing bagi guru.
"FGSNI pusat akan terus menindaklanjuti ini. Selain itu, penguatan organisasi ditingkat kabupaten perlu di tata, sebagai sebuah ketertiban administrasi dan konsolidasi ditingkat kabupaten," ungkapnya.
Acara pertemuan guru tersebut berakhir dengan pemberian cenderamata dari FGSNI Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.(Herman)
Social Header