BERITABARU.ID | PEMALANG — Kepala Desa Widodaren Nasikin mengatakan, Pelatihan Menjahit yang digelar di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan Pemalang sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai tambah keterampilan bagi masyarakat, utamanya bagi pelaku UMKM yang ada diwilayahnya.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan menjahit itu suatu keberuntungan bagi masyarakat, sebab selesai pelatihan nanti Pemerintah Desa Widodaren akan bekerjasama dengan Bumdes.
"Kedepan kami akan kembangkan menjadi UMKM desa, pesan kami bagi ibu -ibu, lakukan dalam pelatihan tersebut secara sungguh -sungguh sehingga tujuannya tercapai," katanya saat Pembukaan Pelatihan Menjahit Di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan berlokasi di Aula Kantor Balai Desa Widodaren, pada Jum'at, 18 Agustus 2023.
Senada dengan Nasikin, Camat Petarukan Andre Adi, menyebut bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Ia akan memfasilitasi segala kebutuhan pelatihan.
Sebab, kata Andre Adi, adanya pelatihan di bidang menjahit ini akan tercipta produksi kain terbaik.
Dia menegaskan mohon dengan tidak main-main dalam pelatihan ini, kemampuan penting itu warisan harta seseorang, dengan ilmu yang didapatkan, bisa merencanakan hasil kwalitas produksi tinggi, laku di mall-mall bahkan sampai di pabrik -pabrik.
"Mudah-mudahan hasil produk pakaiannya bisa menyeponsori di tingkat nasional," kata Andre.
Sementara Slamet Waluyo, dari Dinas Pengawasan Tenaga Kerja Pemalang menyebut kegiatan ini dilatar belakangi dengan adanya tingkat pengaguran tinggi di Pemalang, upaya pemerintah untuk menangani pengangguran hal itu dengan diadakan pelatihan-pelatihan berbasis konfeksi di masyarakat.
"Juga termasuk pada kegiatan pelatihan-pelatihan lainnya, hal itu sebagai upaya Pemerintah membantu mengurangi angka kemiskinan di masyarakat," jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia berharap selalu agar warga semangat dalam mengikuti pelatihan.
"Pelatihan ini bertujuan bisa mengembangkan Ilmu dan pengetahuan, melatih kreatifitas, serta mempunyai sikap yang baik," tutupnya.
Terpantau dalam pelatihan ini ada sekitar 20 warga Widodaren ikut aktif. Sementara Dinas Ketenagakerjaan Pemalang juga menyerahkan bantuan berupa mesin jahit dan peralatan bagi warga. (Rudi).
Social Header