BERITA BARU | JAKARTA — Munaslub PKN akan digelar pada tanggal 14-16 Juli di Jakarta. Agenda Utama Munaslub adalah pelimpahan tongkat kepemimpinan Ketua Umum dari Gede Pasek Suardika ke Anas Urbaningrum. Yang mana AU pada Senin 10 Juli 2023 telah merampungkan pertapaannya di Sukamiskin akibat tuduhan Korupsi di Proyek Hambalang.
Anas menjalani hukuman selama 8 tahun. Dalam pertimbangan putusan PK Anas, hakim memutuskan tidak terbukti berbuat pidana korupsi dalam kasus Hambalang dan juga tidak terbukti sebagai menerina Gratifikasi dari Permai Grup dan secara jelas Anas Urbaningrum tidak pernah memerintahkan atau terlibat dalam proses tender atau meminta memenangkan PT Adhi Karya sebagai main kontraktor proyek Hambalang.
Putusan PK juga menguatkan bahwa Anas Urbaningrum bukan pemilik ataupun Pemegang Saham di dalam PT. Anugerah Nusantara. Tetapi Hakim MA dalam PK tetap menjatuhkan hukuman Penjara Selama 8 tahun. Dan pada akhirnya bulan Juli 2023 Anas Urbaningrum telah menjalaninya dengan tanpa adanya remisi serta potongan penjara.
Adapun pencabutan hak tertentu yaitu dalam bentuk hak untuk menduduki jabatan negara diberi sanksi lima tahun setelah menjalani pidana pokoknya. Tapi hak Azasinya dalam berserikat, berkumpul dan menjadi pengurus partai tidak pernah dicabut oleh Majelis Hakim MA dalam putusan PK.
PKN berdasarkan pertimbangan putusan PK dan setelah mendapatkan bebas murni dari Lapas Sukamiskin dengan pertimbangan Hak Azasi Manusia dalam UUD 1945 akan menyerahkan tongkat kepemimpinan Ketua Partai Kebangkitan Nusantara kepada Anas Urbaningrum melalui Munaslub, dan ini secara hukum sah dan sesuai dengan AD/ART PKN.
Penyerahan Estafet Kepemimpinan PKN kepada Anas Urbaningrum adalah sesuai dengan tujuan PKN didirikan dengan motto MITREKA SATATA (persahabatan yang sederajat).
Ketua Umum Gede Pasek dalam keterangannya menyatakan, "bahwa PKN didirikan bersama dengan Anas Urbaningrum, tapi dalam awal berdirinya mas Anas masih dalam status santri di Sukamiskin, maka untuk menjalankan PKN agar menjadi peserta Pemilu 2024, saya diamanati untuk bertindak sebagai Kapten Kesebelasan seperti halnya dalam permainan sepakbola dan juga merupakan hobi mas AU. Sekarang mas AU telah bebas murni maka Kapten Kesebelasan saya serahkan kembali untuk melanjutkan pertandingan dalam kompetisi demokrasi di Indonesia," Pungkas Gede Pasek.
Di satu sisi, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Rio Ramabaskara menambahkan, "bahwa dengan bergabung secara resmi Anas Urbaningrum di Partai Kebangkitan Nusantara adalah sebuah Angin segar, sehingga Ia sangat Yakin dan Percaya bahwa Kolaborasi antara Gede Pasek Suardika - Anas Urbaningrum akan membuat Partai Kebangkitan Nusantara lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2024".
"Ini sebuah role model elite partai baru dengan selalu mengedepankan persahabatan dan kegotongroyongan sesuai jiwa Pancasila. Sungguh Indah persahabatan jika selalu dimaknai, kita boleh berbeda dalam hal tertentu tapi selalu bersama dalam perjuangan demi kesatuan Indonesia. PKN sudah mengawali tapi Partai lain dapatkah mengikutinya? Imbuh Rio Ramabaskara. (rl/by)
Social Header