BERITA BARU | PEMALANG — Agenda sosialisasi Sinergi BPH Migas Dan DPR RI digelar di Obyek Wisata Jambe Kembar, kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (10/6).
Giat ini menghadirkan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, S.Si, dan Dr. Ramson Siagian Anggota Komisi VII DPR RI serta Ir Adityawarman juga Anggota Komite BPH Migas.
Dalam kesempatan itu Bung Ramson menjelaskan, dengan agenda ini nantinya masyarakat akan dicerahkan dengan fungsi fungsi BPH Migas yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-hari bagi masyarakat, utamanya guna meningkatkan tata kelola minyak dan gas.
"Kita berharap agar warga mengetahui tata kelola minyak dan gas, yang nanti lebih detail akan di jelaskan nara sumber BPH Migas, bahwa fungsi BPH Migas antara lain untuk mengawasi kelancaran distribusi BBM bersubsidi minyak tanah dan juga solar," katanya.
Ia menambahkan, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR dan BPH Migas belum lama ini, di peroleh data ada pengingkatan volume atau kouta solar bersubsidi yang nanti di alokasikan hingga pada tahun 2024.
"Peningkatan itu bisa mencapai sekitar 19 juta liter. Karena itu saya meminta ke BPH Migas untuk membackup kebutuhan solar bagi masyarakat, utamanya di Kabupaten Pemalang, baik untuk petani, nelayan maupun kegiatan transfortasi sehari-hari, agar bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Menurutnya, perlu dipertimbangkan efektifitas ketersediaan solar bersubsidi bagi saudara-saudara kita, masyarakat di Kabupaten Pemalang. Kebetulan hari ini ada pak ahmad Fernando dari Pertamina sebagai operator dan pengawas hadir disini.
Ia berharap BPH Migas selalu melakukan pengawasan terkait BBM Migas ini, sehingga nantinya diharapkan BBM bersubsidi ini tepat sasaran.
Dalam giat ini hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Pemalang wilayah selatan, yang meliputi Kecamatan Moga, Randudongkal, Watukumpul, Bantarbolang, Belik, Moga, Warungpring dan Pulosari. (Dwi Sri Maryanto)
Social Header