BERITABARU.ID | JAKARTA – Isu tentang pemerintah yang berencana untuk menaikkan harga BBM bersubsidi Pertalite dan solar dalam waktu dekat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Sebab, pemerintah ingin menaikkan harga BBM karena anggaran subsidi dan kompensasi energi yang semakin membengkak sampai Rp502 triliun.
Dalam aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar oleh massa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan Patung Kuda dekat Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).
Dikutip dari laman YouTube tvOneNews, mereka menolak tentang rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.
PB HMI dalam hal ini menyatakan sikapnya untuk menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, kenaikan BBM nantinya akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dianggap sangat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Selanjutnya ada 3 tuntutan yang diajukan oleh HMI di antaranya sebagai berikut:
1. Menolak rencana pemerintah dalam menaikkan harga bbm subsidi.
2. Meminta pemerintah untuk mencabut tarif kenaikan harga listrik.
3. Mendesak untuk memberantas mafia sektor migas dan pertambangan secepatnya
Social Header