BeritaBaru.id - PEMALANG – Kerusakan pipa PVC berdiameter 16", milik perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, di Desa Peguyangan telah berhasil di atasi.
Mendapati kebocoran pipa yang terjadi di wilayah Desa Peguyangan Kabupaten Pemalang, unit pemeliharaan dan perawatan Perusda PDAM Tirta Mulia kabupaten Pemalang, langsung terjun ke lokasi terjadinya kerusakan dan langsung lakukan perbaikan.
Jebolnya pipa yang merupakan jaringan air bersih PDAM tersebut, terjadi di wilayah Desa Peguyangan.
Tim unit Pemeliharaan dan perawatan nampak bekerja keras melakukan rekayasa perbaikan guna antisipasi terganggunya pasokan air bersih ke sejumpah wilayah di kabupaten Pemalang bagian Utara.
Alhamdulillah, Kesigapan petugas, dengan waktu cukup singkat berhasil menangani kebocoran tersebut, sehingga dampak buruk kejadian tersebut, dapat diminimalisir sedini mungkin.
Pasca kerusakan dapat di kendalikan, sejumlah personel yang bertugas di bagian tersebut, langsung melakukan normalisasi, agar pelanggan tidak terkena imbas lebih serius.
Saat berada di Desa Persiapan Sodong Basari (Desa Pemekaran Baru di Kecamatan Belik), usai pelaksanaan pembagian ratusan Paket Sembako, yang merupakan Agenda Tahunan dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang di selenggarakan oleh Perumda Tirta Mulia kabupaten Pemalang pada 22/4/22 kemarin. Dirut PDAM Kabupaten Pemalang, kepada wartawan mengatakan, usia perangkat/pipa pipa yang sudah tua, menyebabkan berbagai kendala di antaranya potensi terjadinya kebocoran pada instalasi jaringan.
Atas permasalahan tersebut, Pihak perusahaan Daerah PDAM berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera memperhatikan kondisi yang di alamii oleh Perusda tersebut, Terangnya.
Terkait dengan realisasi pelaksanaan program air bersih di wilayah punggung. Dirut Tirta Mulia, Slamet Efendi menegaskan, di antara wilayah kecamatan Belik dan Pulosari, kalau tidak ada halangan, masyarakat kecamatan Pulosari di targetkan segera menikmati program air baku ( akhir 2022), dimana proyek tersebut, merupakan kerja sama Pihak Perhutani Banyumas dengan Pemkab Pemalang , melalui biaya yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat ( APBN). Sedangkan kecamatan Belik menjadi prioritas ke dua setelah Pulosari.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan, saat ini pelaksanaan pembangunan tersebut tengah berjalan, sesuai dengan tahapan. (Himawan)
Social Header