BERITABARU.id, Pemalang | Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, mendorong pegiat dan pelaku wisata memanfaatkan era digital sebagai upaya memaksimalkan tingkat kunjungan turis domestik dan mancanegara ke lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Jika sinergitas pelaku dan pegiat wisata makin kokoh, kuat dan fokus, ini tentu tidak saja membawa manfaat bagi warga sekitar, tapi juga akan disertai dengan meningkatnya ekonomi rakyat, demikian juga dengan penghasilan PAD akan meningkat," papar Mas Agung disela-sela gelaran Malam Penganugerahan, Festival Desa Wisata, pada Selasa, 29 Maret 2022, yang berlangsung di Hotel Regina Petarukan.
Sebelumnya, guna mewujudkan program unggulan Bupati Pemalang terkait dengan Desa Wisata (Dewi) dan Desa Digital (Dedi), Disparpora Pemalang mengelar Malam Penganugerahan Festival Desa Wisata.
Giat ini dihadiri Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Sekda Kabupaten Pemalang Moh. Arifin dan jajaran Forkompimda Kabupaten Pemalang, serta 15 kepala Desa dan tamu undangan lainnya.
Ada 15 desa yang ikut menjadi peserta dalam festival itu dari 27 desa yang miliki potensi wisata wilayah Kabupaten Pemalang. Cara penilaiannya dari tim juri ada 3 kategori, yakni Wisata berkembang, Wisata Maju, dan Wisata Rintisan.
Setelah tim juri melakukan survei penilaian di lokasi wisata di 15 desa tersebut, terpilihlah yang menjadi pemenang untuk Katagori Wisata maju, juara 1 Desa Sikasur.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Bupati Pemalang. Selanjutnya, untuk pemenang sebagai Desa Wisata berkembang juara 1 Desa Surajaya, diumumkan oleh Mansur Hidayat Wakil Bupati Pemalang. Sedangkan untuk Desa Wisata Rintisan juara 1 diraih Desa Bulakan, diumunkan oleh Moh Arifin, Sekda Kabupaten Pemalang.
Diadakannya festival Wisata Desa oleh Disparpora Pemalang bertujuan, memberikan penganugrahan kepada desa yang memenangkan dalam ajang Fistival Wisata Desa se Kabupaten Pemalang.
Menurut Mukti Agung Wibowo di era Digital masyarakat Pemalang perlu memiliki HP Android. Karena kegunaan HP Android lebih mudah memasukan Potensi Wisata yang ada di desa ke Mensos, WA, Statusnya dan Aplikasi lain, baik dari pengunjung maupun pengelolanya, guna membantu mempromosikan potensi wisatanya melalui alat komunikasi itu.
"Dengan demikian, InshaAllah obyek wisata yang ada di desa-desa bisa terakses," jelasnya.
Agung berharap dengan teraksesnya wisata-wisata yang di wilayah Kabupaten Pemalang nantinya bisa dikenal juga bisa menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara.
"Ramainya wisatawan domestik maupun manca negara di wisata -wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang, bisa menambah Penghasilan PAD dan penghasilan warga disekitar desa itu juga bertambah," pungkasnya.
Pada kegiatan yang sama, Mualif Kepala Disparpora Pemalang menyampaikan, Kebanyakan wisata yang ada desa pengelolaan melalui temen-temen Bumdes yang ada desa salah satu kelembagaan," ucapnya.
Masih kata Mualif, Saya lihat beberapa lokasi wisata yang ada desa lahannya ada yang terlibat dari pihak lain seperti lahan milik perhutani untuk mengatasi hal itu butuh adanya pendampingan biar tidak melanggar hukum.
Untuk pengelolaan Wisata tersebut perlu adanya sumber manusianya yang mempunyai pemikiran yang lebih maju sehingga kami butuh dukungan kuat kesemua pihak.
"IshaAllah pemerintah akan selalu hadir dan bangkitnya dalam pengelolaan itu merupakan hulu perekonomian," imbuhnya.
"Bangkitnya wisata yang ada desa akan menjadi dampak positif bangkitnya perekonomian yang ada di masyarakat," tutup Kepala Disparpora.
Reporter : Rudiyono
Redaktur : Himawan
Social Header